Kamis, 01 September 2011

Ku Tak Sempurna Untuknya

nglebay sitikk ahh,,

Ku Memang Tak Sempurna

Ku memang takseperti mentari
Yang begitu terang dan menyinari
Tapi ku punya lubuk hati
Yang sanggup tuk mencintai


Ku memang tak seperti rembulan
Menerangi malam dengan sinarnya
Tapi ku punya perasaan
Tuk bisa ungkapkan cinta


Ku memang tak seperti bintang
Menghiasi gelapnya malam
Ku memang tak sempurna
Karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya


Tapi kupunya secercah harapan
kan bisa berguna bagi semua insan
Menerangi mereka dengan cinta
Menghiasi alam dengan rasa

Kisah Pria dan Wanita

Ada cerita bagus ni,,terinspirasi gara2 nglamun tentang dy,,trus cari2 cerita,,ee nemu yang bagus,,gtw cerita ini dah pada tw pa belum,,tapi q baru aja tau,,wkwkwk,,kalau ada yang lebih bagus,,kasih tau ya,,he

Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita. Pada saat Sang Pencipta telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus menciptakan wanita.
Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk menciptakan pria. Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.
Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.
Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya tidak merana dan kesepian seorang diri.
Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: ‘Tuhan, ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia. Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang
untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup dengannya’.
‘Baiklah’, kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggu kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, ‘Tuhan, sejak aku memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian.
Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian, kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan
menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk disentuh. Aku suka akan senyumannya.
Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!’.
Sang Pencipta berkata, ‘Baiklah’. Ia memberikan wanita itu kembali kepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan berkata, ‘Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu.
Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya’.
Sang Pencipta balik bertanya, ‘Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?’.
Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, ‘Apa
yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti hidup ini?’.
‘Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!’, jawab Tuhan.
Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan,
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan,
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan,
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman,
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan,
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan,
diambil darimana q lupa,,he


Selasa, 30 Agustus 2011

Penerapan Hukum Bernolli

Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.

Lahir pada tahun 1700 dari sebuah keluarga yang memiliki sejarah panjang sebagai ahli matematika. Ketika lahir ayahnya menjadi ketua jurusan matematika di universitas Gruningen, Belanda. Ayahnya memiliki pengaruh yang kuat dalam perkembangan Daniel Bornoulli bahkan memutuskan bahwa jalan Daniel Bernoulli adalah menjadi pedagang bukan ahli matematika seperti dirinya.

Namun Daniel Bernoulli melawan kehendak ayahnya, lucunya kakek Daniel juga sama seperti ayahnya menginginkan anaknya (yaitu ayahnya Bernoulli) untuk juga menjadi pedagang. Tentunya saja ayahnya Daniel Bernoulli menolak keinginannya (keinginan kakek Daniel Bernoulli) dan malah menjadi ahli matematika. Seperti juga ayahnya Daniel Bernoulli malah jatuh cinta pada ilmu matematika Namun pada perjalanannya ayah Daniel Bernoulli memutuskan anaknya untuk menjadi dokter daripada menjadi ahli matematika karena menurut dia menjadi ahli matematika berarti kekurangan uang.

Ternyata justru dalam dunia kedokteran lah Daniell Benoulli menemukan ketenarannya. Berbekal keahliannya dalam matematika Daniel Bernoulli menemukan cara mengukur tekanan darah disitulah awal mula teori hidrodinamika yang terkenal itu dimulai.

Pendek kata, saat Daniel Bernoulli hampir menyelesaikan teorinya ayahnya yang ahli matematika itu mendapat penghargaan dari French Academy. Dua tahun setelah ayahnya menerima penghargaan tersebut Daniel Bernoulli menyelesaikan teorinya dan diakui dalam dunia ilmiah. Dan sama dengan ayahnya Daniel Bernoulli menerima penghargaan, juga dari French Academy.

Disinilah letak keunikan atau bisa dibilang kesedihan Daniel Bernoulli ternyata ayahnya yang lebih dulu telah mendapat penghargaan dari French Academy tidak dapat menerima bahwa anaknya berada dalam posisi yang sama dengannya. Mungkin tersinggung atau merasa diinjak-injak harga dirinya ayah Daniel Bernoulli bahkan sampai tega mengusir anaknya dan melarangnya untuk menginjakkan kakinya di rumahnya.

Tiga tahun kemudian Daniel Bernoulli berusaha menyempurnakan teorinya dan pada akhirnya menerbitkan sebuah buku berjudul "Hydrodynamica, by Daniel Bernoulli, Son of Johann" dalam judul buku tersebut Daniel Bernoulli berusaha rendah hati dan menyebut dirinya sebagai anak dari Johann Bernoulli sebagai sebuah penghormatan. Namun setehun kemudian ayahnya menerbitkan juga sebuah buku dengan judul Hydraulics yang memiliki kesamaan isi dengan buku anaknya dan bahkan berbau plagiat.

Daniel Bernoulli sempat kecewa dengan kejadian itu dan pada akhirnya dia sejak itu dia mendedikasian dirinya untuk melayani masyakarat dan menjadi dokter umum. Daniel Bernoulli meninggal dunia pada tahun 1782 di usia ke-82.
Makasih buat referensi dari Riska Serlita...


Yakk..itu sekilas Biografi dari Daniel Bernoulli. Teman-teman juga tau bahwa Beliau merupakan awal sejarah dari prinsip hukum Bernoulli. Hukum bernoulli dipelajari oleh Siswa siswi SMA kelas XI Ipa kalu ga salah ada di Semester 2,liat aja sendiri ya..?hehe
Nah biasanya di pada Bab tersebut diberi tugas tentang Makalah penerapan Prinsip Hukum bernoulli,,Di Buku Erlangga karya Martheen Kanginan juga ada contoh-contohnya,,
Emm..untuk memperjelasnya di bawah ini ada Makalah tentang penerapan prinsip hukum Bernoulli,,Makalah saya ini di ambil dari sumber-sumber Internet maupun di Buku,,Jadi sebenarnya di cari di Internet pun juga banyak,,haha,,tapi gapapa lah,,ini kan cuma buat iseng-iseng aja,,Tohh,,kalau ini bisa bermanfaat,,turut berbahagia dehh....okk..

Ini ya ,,bisa di liat di bawah ini...
bab 1 penerapan hukum Bernoulli
bab 2 penerapan hukum Bernoulli
bab 3 penerapan hukum Bernoulli

Senin, 29 Agustus 2011

Biografi of my Mother


IBUKU…KEBANGGAANKU….

Pagi yang indah ditemani tetesan embun di antara daun-daun itu. Udara yang masih segar menambah indahnya desa Trucuk pagi itu. Desa yang indah dipenuhi bukit-bukit dan sawah-sawah, serta pohon pohon besar yang mengapit jalan desa itu. Matahari mulai manampakkan dirinya. Cahayanya yang menyilaukan menerangi sebauah rumah kecil. Rumah yang dibentengi pagar besi tua. Seberkas cahaya mulai memasuki jendela rumah itu, seakan-akan mengintip apa yang terjadi di dalamnya. Terlihat seorang wanita cantik dengan selendang batiknya, Ibu Marinem, dan seorang bidan tua. Seorang nyawa bayi di dalam perutnya dipertaruhkan oleh wanita ini. Ditemani pula oleh suami tercinta, Bapak Wagimin, seorang laki-laki besar dan gagah yang bekerja sebagai pegawai PT.KAI. Senantiasa keempat anaknya menunggu di luar kamar itu dengan kawathir dan cemas.

Keringat mulai mengucur dari tubuhnya. Segenap tenaga yang di butuhkan bagaikan tenaga kuda yang sedang memacu lajunya. Teriak dan tangisan menggenapi perjuangan dari wanita ini. Di sebelahnya, suaminya mengatupkan kedua tangannya bersujud, dibuatnya tanda salib di dadanya, matanya menengadah ke atas menghadap dan berbisik kepada Tuhan Yang Maha Esa, “Tuhan…hanya kepadamu aku berdoa dan memohon, selamatkan istriku dan anakku Tuhan…aku mohon lancarkan semua ini. Aku percaya kuasamu menyelimuti kami sekeluarga “. Air mata mulai membasahi pipinya ketika mendengar suara teriakan istrinya seakan- akan ikut merasakan betapa besar usaha dan perjuangannya. Rasa cemas , takut, sedih, gembira lega bercampur menjadi satu ketika terdengar tangisan bayi yang menandakan bahwa Tuhan telah mendengar doanya. Suaminya langsung bertoleh dan melihat mata sang istri dengan senyum kecil bahagia. Sambil memunggu anaknya yang sedang dibersihkan oleh bidan, Ia langsung memeluk istrinya sambil bebisik lembut ditelinganya “Kamu berhasil sayang“. Tak lama kemudian bayi itu diberikan kepada Ibunya. Bayi yang kecil mungil dan masih bersih itu dibalut dengan kain lembut dan mulai tertidur dalam pelukan Ibunya. Suaminya keluar dari kamar itu untuk menghampiri keempat anaknya “ Ayo masuk,,kalian harus lihat adik kalian “. Dengan segera mereka masuk dan menghampiri Ibunya. “ Usssttt…jangan berisik ya ? adik kalian masih tidur “, dengan halus Ibunya berkata dengan anak-anaknya.

Kusmirantini…..adalah nama singkat yang diberikan orangtuanya untuk anak kelimanya itu. Nama singkat yang indah, seindah matanya yang mungil dilengkapi dengan wajahnya yang selalu tersenyum dan tertawa. Lambat laun anak ini tumbuh menjadi besar. Saat itu umurnya masih 5 tahun. Hari-harinya selalu bermain dan ditemani dengan keempat saudaranya yaitu Sri, Joko, Doyo, dan Mur. Itu semua adalah nama panggilan mereka. Kusmiramtini mulai menginjakkan umur 7 tahun, hingga disekolahkan di Sekolah Dasar Negeri 1 Klaten oleh orangtuanya. Sekolah yang jauh membuat Kusmirantini harus berjuang keras menyusuri 4 km jauhnya, ditemani Ibunya menuju sekolah itu. Dengan sepatu kusutnya, Ia menjalani sekolah pertamanya. Tak beda dengan seragam dan lengkap dengan topinya pun bekas dari kakaknya. Belum dengan keringat-keringat yang selalu mengucur dari badannya turut serta melengkapi perjuangan Kusmirantini. Namun, semua itu tak terlalu dipikirkannya, kerena Ia mempunyai tekad yang utuh untuk dapat belajar dengan baik dan ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Sekolah yang kecil, terlihat di halaman depan, pohon beringin tinggi menjulang meneduhkan segala ruangan. Terdiri dari 4 kelas dan dimuat hanya 14 murid saja. Kusmirantini, dengan penuh semangat mendengarkan segala untaian pelajaran yang dicelotehkan gurunya. Tak sia-sia karena semua itu membawa dirinya memperoleh peringkat 3 besar. Orangtuanya sangat bangga dengan hasil yang diraih Kusmirantini.

Kusmirantini mulai tumbuh menjadi remaja dan melanjutkan sekolahnya di SMP Negri 3 Klaten, tak jauh dari SD nya. Terletak di dekat jalan raya. Berbeda dengan SD, Kusmirantini mulai mengayuh sepedannya yang terbuat dari besi tua yang mulai berkarat untuk dapat menempuh perjalanana ke sekolah. Semangat yang menyelimuti wanita kecil cantik ini membawanya untuk terus melanjutkan pendidikannya di SMEA Negri Klaten. Rajin Belajar adalah kebiasaan baik yang dimilikinya. Namun, kesibukan belajarnya tak melupakan kewajibannya untuk membantu orang tuanya dan ke Gereja untuk mendekatkan dirinya kepada Tuhan dan mengucap syukur. Hingga sekarang Kusmirantini mempunyai sepuluh saudara kandung dengan enam saudara laki-laki dan empat saudara perempuan. Tidak hanya belajar tetapi berusaha ikut serta mengasuh keenam adiknya. Wanita kelahiran Klaten ini benar-benar tangguh.

Segala perjuangan waktu mudanya dipertaruhkan demi keberhasilan masa depannya. Tidak heran jika Ia dapat lulus dengan nilia baik dan melanjutkan di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan Management. Hasil ini benar-benar tak mengecewakan atas segala usaha dan perjuangannya. Karena kurangnya dana, Kusmirantini di bantu kakaknya yang yang sudah bekerja untuk membantu kuliahnya. Kuliah membuat dirinya mencoba berpisah dengan orangtuanya karena saat itu pula Ia harus singgah ke Jakarta demi pendidikannya. Namun, orangtuanya tidak sedih, justru mereka bangga karena keberhasilan putrinya. Orangtuanya berpesan “Sekolah dengan sungguh-sungguh nak,,,buat orangtuamu ini bangga akan kamu”. Pendidikan kuliahnya Ia tempuh selama kurang lebih 5 tahun hingga ia mendapat gelar S1.

Perjalanan pendidikannya saat itu mulai diwarmnai dengan perjalanan cintanya. Ia menemukan pujaan hatinya juga tak jauh dari tempat kelahirannya yaitu Klaten. Joko Hartanto, seorang lelaki garang berkumis dan berbulu tebal. Keduanya ditemukan oleh Tuhan di tempat kerjanya. Cantik, baik, dan sifat bekerja kerasnya ini membuat Kusmirantini dicintai olehnya. Kedua ini menjalin hubungan cinta. Wanita pekerja keras ini mempunyai tekad untuk dapat memperoleh pekerjaan sebelum menikah.

Pendidikan akhirnya selesai, Ia melamarkan dirinya disebuah Bank Swasta Jakarta. Satu amplop berisi surat-surat penting untuk melamar ia serahkan kepada Bank, dan tak lama, Ia kemudian dinyatakan diterima bekerja di Bank tersebut. Sungguh karya yang tak lepas dari tangan Tuhan. Ia mengucap syukur kepada Tuhan.

Kusmirantini,,,dengan wajah baru, seragam baru dan rapi ia kenakan tak lepas dari bed nama di dadanya. Hari yang baru disertai semangat yang baru untuk bekerja di tempat yang baru. Pengalaman ia tumpuk untuk menghiasi catatan hidupnya. Disisi lain, orangtuanya sangat bangga atas hasil yang diperoleh anaknya.

bersambung…………..

Semoga suatu saat nanti aku dapat meneruskan biografi ini...aminnn.

Karya anak Origami Film "Tak Selaras"




Sebuah film yang kami buat bersama-sama dalam memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang dibimbing oleh guru kami Bapak Sunardi. Pembuatan film ini dikhususkan untuk memenuhi tugas semester genap kami anak-anak Origami tercinta dan terkasih,,hehe,,di balik dari itu, kami merasakan tugas ini bukan semata-semata untuk memenuhi tugas akhiran kami di kelas XI IPa 2,namun lebih diorientasikan pada kenang-kenangan akan kebersamaan kami di kelas XI yang pasti tak ternilai harganya,,Suatu saat..entah dalam pembuatan film, dalam editor dan dalam endingnya pasti akan berguna buat kami kelak,khususnya saya,,,hehe,,Buat temen-temenku anak Origami, saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama atas bantuan kalian semua dalam pembuatan film ini..Mungkin ini mempunyai kelemahan,yaitu terbagi menjadi 2 kelompok,,tapi saya percaya bahwa kelompok lain akan merasakan hal yang sama dengan saya termasuk rasa syukur atas berhasilnya proyek semester 2..
  • Buat ardhani,,terimakasih karena sudah menjadi ketua kelompok kami yang bisa mengatur kami dalam pembuatan film ini,
  • Buat Ignatia Dela,,terima kasih buat naskahnya, bagus..
  • Buat Ain Maigina terimakasih buat yang super repotnya,,hehe,,aku mengakui pengorbananmu yang sangat besar,,
  • Buat Nabila, terima kasih juga buat segala propertinya,terutama kameranya,,haha,yang menambah exis saya (walaupun agak wagu)haha..
  • Buat Wahyu April terimah kasih dalam keseriusannya, yang amat sekali bebeda dengan saya,,haha,,.
  • Buat Sagap n Rendy,,terimakasih atas segala partisipasinya,,yang senantiasa menghibur kami dalam menjalani syut,,haha
  • Buat Dewi, Terimakasih atas pengorbanannya dan kesediaan waktunya yang selalu ikut kemanapun kamera berada,,
  • Buat Lisa, Kristanti, terimakasih atas segala waktunya,,kalian Editor yang hebat...!!
  • Buat Umi, Dyah, Sihna, Dedi, Ayu, Salut buat kalian semua,,terimakasih karena selau ikut serta memnbimbing dan menemani kami,,tanpa kalian semua ini tidak akan sempurna..
  • Buat anak kelompok lain Terimakasih udah membatu kami dalam mengedit,,dan juga share2nya,,
Luph yu Full Origami...
Buat pak Nardi ju2r saja,,kami semua sangat mengalami keberatan dalam penyelesaian Film ini,,kami merasa bahwa tugas ini sangat sulit,,tapi ini sudah menjadi resiko kami karena sudah memilih tugas ini,,dan setelah selesai proyek ini,,kami justru sangat senang dan bersyukur atas adanya tugas ini,,hehe,,
Nahh..ini perkenalan Kelompok film kami
  1. Nabila Sella sebagai Laras,
  2. Valentinus Febri H. (saya sendiri) sebagai Gagak,
  3. Ardhani R. sebagai Benny,
  4. Wahyu Aprilianto sebagai Tibo,
  5. Ain Maigina sebagi Ibu laras,
  6. Mustika B. sebagai Ibu Gagak,
  7. Sihna S. sebagai Ibu Tibo,
  8. Sagap S. sebagai penabrak dan pemabuk,
  9. Rendy A sebagai penabrak dan wartawan,
  10. Ignatia D. sebgai Shinta (adik Benny),
  11. Dyah sebagai Guru tari dan perawat,
  12. Lisa sebagai Ibu Dokter dan adik Tibo,
  13. Kristanti sebagai panitia lomba Tari dan wartawan,
  14. Umi sebagai panitia lomba Tari,
  15. Dewi sebagai pengamen 1,
  16. Dedi sebagai pengamen 2,
  17. Ayu sebagai pengamen 3,
Itulah teman2 yang ikut berperan dalam film ini.....
Oh iya q ingin sedikit mengomentari pemain,,
  1. Ain Maigina ; pemeran sangat joss dalam film ini,,hebat n berbakat.
  2. Nabila ; haha,,lucu,,tapi bagus kq,,makasih semangatnya ya...
  3. Dani : Siph2..slow n rileks bgt kwe,,emosinya thu lho bro,,control2..haha,,Thanks karena hampir seutuhnya menjalankan peran editor,
  4. Dela ; hhaha,,bagus2,,sabar ya sama singgungan temen2..
  5. Mustika ; Ibu q ini berbakat banget,,josss,,
  6. April ; good buat seriusnya,,sepertinys jarang salah dalam ber'akting..
  7. Sagap n Rendy ; Wkkwkwkwkwkwk...Pokoke mantep asoyyy
  8. Dewi ; kamu memecahkan konsentrasi..haha,,good girl..
  9. Kristanti ; Cup..cup..jgan nangis ya,,haha
Yang lainnya : Josss sliikiitur llaaaahh pokokmen..BFF..
dan setelah ini itu ini itu terbentuklah namanya...."Tak Selaras"..
memang..ta selaras dengan apa yang diinginkan laras,,hehe..

Ga lupa ini sweet word nya by Ain Maigina
"JANGAN TAKUT UNTUK BERMIMPI BESAR,SEBAB ORANG YANG TAK PUNYA MIMPI BERARTI TAK PUNYA CITA - CITA" (sepertinya mencuplik novel Anak Miskin dilarang Sekolah)
"PERJUANGKAN MIMPI KITA SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN, TAPI KIRANYA MIMPI ITU SULIT (MUSTAHIL) DIRAIH LEPASKANLAH DAN JANGAN SAMPAI MEMBUAT KITA TERBELENGGU"

Ga lupa juga buat puisi nya yang bagus banget....song by : Mustika B
"AKU...AKU...KINI LAKSANA BURUNG TAK BERSAYAP, SEORANG PENARI TANPA KAKI,,,APA GUNANYA AKU,,MIMIPI-MIMPIKU KINI TERKUBUR DALAM , TANPA ASAP, TAPA CAHAYA, MATI,,,,HAMPA"

Thanks to all member of OOS (Origami of Smansa)
Mau nulis Resensi filmnya tapi kq males ya,,panjang broo..
Intinya thu 4 sekawan sahabat dari kecil yang akrab banget yaitu Laras, Gagak, Benny, dan Tibo,,namun suatu saat terjadi kejadian yang amat sangat tragis yaitu kecelakaan yang menyebabkan kaki laras lumpuh..ini disalahpihakkan kepada Gagak yang waktu itu memboncengkan Laras,,dan Gagak pun meninggalkan Laras tanpa alasan yang jelas,..Terjadi perceraian di antara ke 4 sahabat ini..Namun pada akhirnya ke 4 sahabat itu kembali bersatu dalam persaudaraan ,karena di balik itu semua terjadi kesalahpahaman..
Itu sedikit cuplikannya,,panjang banget sakjane..hehe
Nah saya ingin membagikan sedikit cuplikan dari film "Tak Selaras ini"









Again..

Thanks to all member of OOS (Origami of Smansa)


Sabtu, 27 Agustus 2011

Indonesia sampai kapan semua ini?


Indonesia sampai kapan semua ini?
Indonesia…negaraku dan jiwaku.
Ingin ku usap kain kering di pipimu
Mengalir tetesan air mata.
Tanda tangisan rakyat-rakyatmu.
Ingin Ku peluk erat tubuhmu
Menegakkan tubuhmu
Tanda rapuhnya jiwa jiwa besar rakyatmu
Indonesia bukan individu,bukan satu orang
Satu berarti satu tekad, satu kerjasama, satu tujuan
Tujuan indonesia untuk Indonesia.
Bukan untuk nanti,,tapi untuk sekarang dan selamanya
Bukan hanya cita-cita, tapi perwujudan
Jam selalu berputar mengayuh detiknya.
Dan negara selalu berjalan mengayuh nasibnya
Kita bukan jam yang selalu berjalan, tapi kenali lagi
Kita adalah kaki. Kaki kaki Indonesia yang akan membawa Indonesia
Menuju terang cahaya.
Dimana kesejahteraan menyelimuti rakyat, keadilan, tidak ada kemiskinan,
Korupsi, nepotisme.
Tapi kapan?
Kapan Indonesia menuju cahaya terang itu..
Kita tidak boleh menunggu, tapi bertindak.
Tindakan tanda niat kebesaran jiwa.
Semua tidak boleh hanya jadi pengharapan
Ayo kita…kita, bukan hanya rakyat ataupun pimpinan
Tapi kita, semua belengku jiwa Indonesia
Kita harus jadi kaki yang kuat tegar yang membawa Indonesia
Pada perwujudan cita-cita
Amin….
SIPNOPSIS
Indonesia merupakan sebuah Negara.
Indonesia sekarang ini mengalami kesedihan, dan menangis.
Yang menggambarkan suatu tangisan masyarakat Indonesia.
Tangisan masyarakat yang disebabkan karena ulah masyarakat lainnya, baek penduduknya maupun pamimpinnya..
Indonesia bukan individu tetapi Negara kesatuan, Indonesia adalah satu. Satu tekad, satu kerjasama, satu tujuan, yaitu tujuan seluruh masyarakat Indonesia.
Bukan hanya sekedar cita – cita masyarakat saja, tetapi menjadi perwujudan cita – cita tersebut.
Waktu terus berjalan dan saat ini umurnya sudah 66 tahun. Umur itu tidak akan kembali lagi mulai dari awal, tapi akan bertambah terus seiring berjalannnya waktu.
Dan semoga kesejahteraan menyelimuti rakyat, penuh dengan keadilan, tidak ada kemiskinan, korupsi maupun nepotisme.
Tapi akan kapan Indonesia seperti itu?
Kita sebagai rakyat Indonesia yang baik tidak boleh hanya menunggu, tetapi harus ikut bertindak dalam mewujudkan cita – cita bangsa ini.
Tindakan tersebut merupakan tanda kebesaran jiwa.
Mari kita seluruh insan masyarakat Indonesia, kita harus mampu membawa Indonesia mewujudkan cita – citanya.
Amin…

Jumat, 26 Agustus 2011

Puisi Jiwa Nasionalisme







Patriot Muda Pilar Bangsa
Kita
Patriot Bangsa…
Ini bukan tentang religius yang menggerus
Ini bukan tentang lingkungan yang kejam
Ini bukan tentang sosial budaya
Ini tentang Cinta…
Cinta Indonesia
Sekali lagi,
Kita patriot bangsa…
Dentuman peluru bergetar, bumikupun bergoncang saat Bom terlempar
Antara hidup dan mati,
Mereka mempertaruhkan denyut nadi,
Siapakah mereka,,.
Mereka adalah para pejuang Bangsa tempo dulu
Tak kenal waktu dan tak kenal lelah,
Bahkan tak hiraukan nyawanya…
Betapa besar jasamu..
Betapa kokoh kau dibaris depan,
Walaupun peluru menyambar
Walaupun bom menghadang
Kau Pahlawan..
Kudengar derap langkahmu menuju medan perang, kau serang dan kau terjang
sampai titik darah penghabisan.
180 derajat dengan kami..
Jiwa ini jiwa beluntas, jiwa keras dan bringas..
Tersembunyi kebusukan di balik catatan sejarah bangsa ini.
Banyak kehinaan di balik jas berdasi.
Termometer pun tak mampu mengukur derajat kenistaannya.
Mana Jiwa Patriotmu..?
Bohong jika kau sebut kita Patriot Bangsa.
Ini bukan sekedar sebutan belaka
Tapi lebih dari sekedar pengabdian
Wahai kau anak muda Bangsa,,
Kita sebagai pilar-pilar penegak Bangsa
Buka matamu, lapangkan dadamu dan besarkan jiwamu…
Sisihkan hati untuk Bangsa ini…
Sorakkanlah semangatmu…
Kobarkanlah jiwa Merah Putihmu…
Pertahankanlah Kemerdekaan ini…
Jagalah kehormatan Bangsa ini…
Jadikan bangsa ini beradab dan luhur…
Hingga pahlawan kita tertawa bangga dan tidur nyenyak di sisiNya
Agar Indonesia
Tak lagi tangisanku
Menjadi bangsa yang besar
Bangsa Indonesia
Terakhir..
Kita adalah patrot bangsa