KABUT MALAM'KU
Hai Kau Kabut malam yang hadir tak terlihat mata,,
Kau ada di sini bukan untuk menghangatkanku,,
Kau ada
bersama sekumpulan gumpalan butir embun..
Saling bergandeng, memeluk mengikat menjadi satu,,
Kau ada di sekelilingku sekarang,, sekali lagi bukan untuk
memeluk dan menghangatkanku,,
Kau hanya sekedar menemani ku,,
Sekedar menemaniku, tak lebih,, tak bersuara, tak mendengar,,
Kau buta tak tau siapa orang yang mencoba untuk memegangmu,,
Menggenggammu tak ku lepas ku bawa pergi bersama ayun-ayunan
tanganku yang selalu menemani derap langkah kecil ini sampai langkah lebar dan
cepatku,,
Mustahil,, kucing yang tak mampu menggonggong pun akan
menggonggong ketika mendegar ini..
Hanya sekedar lelucon, karena kau hanya sebatas kumpulan
partikel air dan udara yang bertebangan di sekitar ku,,
Saat jemariku mencoba
menggenggamu, dengan sendirinya kau akan pergi terbang ke sisi lain,,
Ketika aku mulai benci denganmu aku berlari jauh
meninggalkan kebosananku meraih wujud aslimu di dalam kabut berembun ini..
Ku tampar pun ku tak sanggup, ku pegang dan ku peluk tak
sanggup apalagi ku pegang dan ku buang,,
Di lain tempat lain aku selalu merasakan kehadiran dinginmu yang
meraba-raba kulitku ni,,
Kadang menyejukkanku dan kadang kau membuatku
kedinginan,,
ya itu Kau..
Nice,, thanks kabut malamku,,